Ketika kita memutuskan untuk pergi ke Baduy, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu kemana dan apa saja hal yang bisa kita lakukan selama disana. Berikut adalah ulasannya.
Menginap di rumah warga
Masyarakat baduy sangat terkenal dengan kearifan lokalnya yang masih mempertahankan budaya dan tradisi nenek moyangnya. Seperti kalimat berikut “lojor teu meunang dipotong, pendek teu meunang disambung”. Namun demikian, meskipun mereka menjaga tradisinya dengan sangat kuat, mereka tetap sangat ramah dan sangat terbuka untuk berinteraksi dengan warga luar. Termasuk para pendatang yang berkunjung ke Baduy. Sebagai bukti, biasanya mereka menawarkan rumahnya untuk kita menginap ketika berkunjung kesana. Jadi jika suatu saat ke baduy, kenapa menginaplah dengan mereka agar bisa lebih dekat dan mengenal budayanya.
Ikut Meembuat Gura Aren Bersama Para Bapak Di Baduy
Mata pencaharian warga Baduy adalah petani. Mereka menanam padi di lereng-lereng yang disebut “huma” dan juga menanam pohon-pohon produktif seperti durian, nangka dan buah-buah lainnya. Selain itu para lelaki biasanya memiliki pekerjaan lain yaitu mencari madu dan membuat gula aren. Untuk hal satu ini, yaitu membuat gula aren. Ketika kita berkunjung ke baduy, kita bisa bertanya kepada warga yang kita tinggali apakah dia membuat gula aren? Jika ia menjawab iya, maka mintalah untuk ikut ke tempat membuatan gula yang disebut dengan “saung”. Percayalah, sekali saja kita ikut ke saung pasti kita kan ingin kembali ke saung lagi.
Baca Juga, Fasting Tradition of Baduy People as A Way to Say Gratitude to God and Strengthen The Relation Among Baduy Residents
Berfoto Dengan Orang Baduy
Untuk hal yang satu ini tentunya hal yang wajib ya. Karena kita bisa mendokumentasikan kenangan kita selama berada di Baduy. Ajaklah beberapa orang baduy untuk berfoto bersama agar kenangan terasa lebih indah. Tapi ada pengecualian untuk yang satu ini. Ingat foto, video dan alat elektronik lain hanya boleh digunakan di Baduy luar saja, jangan digunakan di Baduy dalam karena dilarang. Kita harus respect dengan kebudayaan mereka agar mereka juga respect dengan kita.
Membeli Souvenir
Kenangan berupa foto biasanya tidak cukup. Untuk melengkapinya, kita bisa membeli souvenir yang dijajakan langsung oleh warga Baduy. Biasanya mereka menjual barang-barang seperti iket, koja, gelang, kain tenun dan madu. Dengan membeli barang-barang disana, kita juga turut membantu perekonomian masyarakat Baduy.
Mengunjungi Daerah Wisata Sekitar Baduy
Setelah semalam menginap di Baduy, tidak ada salahnya kita mengunjungi tempat-tempat wisata lain yang ada disekitar baduy. Jika kita ingin berwisata budaya, di sekitar baduy sendiri sangat banyak terdapat kampung adat seperti, Kasepuhan Cisungsang, Kasepuhan Citorek, Kasepuhan Pasir Eurih, Kasepuhan Karang dan lainnya. Jika ingin berwisata alam, kita bisa mengunjungi pantai Sawarna, kebuh teh Cikuya Cebeber, air terjun curug Munding, goa Sangiang, hutan adat kasepuhan Karang, arung jeram Cipanas dan masih banyak lagi.
